Jumat, 20 Februari 2009

Makna Waktu

Untuk memahami makna satu tahun, tanyalah seorang siswa yang gagal ujian kenaikan kelas.
Untuk memahami makna satu bulan, tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi prematur. Untuk memahami makna satu minggu, tanyalah seorang editor mingguan. Untuk memahami makna satu hari, tanyalah seorang pekerja yang dengan gaji hariannya. Untuk memahami makna satu jam, tanyalah seorang gadis yang sedang menunggu kekasihnya.


Untuk memahami makna satu menit, tanyalah sesorang yang ketinggalan kereta.
Untuk memahami makna satu detik, tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan. Untuk memahami makna satu mili detik, tanyalah seorang pelari yang meraih medali perak di olimpiade.

Dan akhirnya sadarkah anda bahwa waktu terus berlalu?
Siapkah anda mempertanggungjawabkan kepada Allah?
Bagaimana anda menggunakan waktu dalam setiap mili detiknya?

Jika seorang hamba mendekatkan dirinya kepadaKu sejengkal-sejengkal, Aku mendekatkan diriKu sehasta-sehasta. Jika seorang hamba mendekatkan dirinya sehasta-sehasta, Aku dekatkan diriKu sedepa-sedepa. Dan jika seorang hamba mendekatkan diri dengan berjalan, maka Ku dekatkan diriKu dengan berlari. (Hadits Kudsi)
Allah senantiasa memelihara kita. Biji mata kita tidak boleh kering, karenanya Allah buat agar mata kita selalu berkedip agar biji mata kita selalu basah. Pernahkan kita menghitung berapa ribu kali kita mengedipkan mata sehari semalam? Kenapa Allah selalu membuat mata kita selalu berkedip? Karena Allah sang Pemilik mata kita bahkan jiwa dan raga kita. Kita hanya meminjam pasilitas Allah. Begitu sayangnya Allah kepada kita, hingga biji mata kita pun tidak boleh kering.
Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan (QS:55:13).
Apakah kita termasuk orang -orang yang mensyukuri nikmat, atau kufur nikmat?

Wallahu'alam bisshawab.

salam

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger