Minggu, 12 April 2009

SETANOLOGI

Kajian kali ini saya ingin bahas tentang setanologi. Setanologi ini saya bagi menjadi empat bagian atau jenis. Yang pertama adalah Jin. Jin ada dua versi, yaitu ada Jin yang baik ada juga Jin yang jahat. Dalam Quran diterangkan demikian: diantara kami ini(golongan Jin), ada Jin yang shalih (muslim), dan ada juga Jin yang jahat (kafir). Yang keduaadalah Iblis: Bermula dari Jin yang kecewa terhadap Allah karena disuruh sujud pada Adam. Lalu Jin yang kecewa itu menjadi pasif bahkan membangkang terhadap perintah Allah. Kecewa bahasa Arabnya adalah Ablasa, maka oknum yang kecewa disebut Iblis. Jadi Iblis ini adalah Jin yang kecewa karena disuruh sujud pada Adam, lalu menjadi pasif dan membangkang pada Allah. Maka dengan itu Allah menjadi murka terhadap Jin ini dan mengusirnya keluar dari Syurga. Namun sebelum keluar dari syurga, Jin yang kecewa itu memohon pada Allah agar dapat hidup sampai hari kiyamat.


Jin kecewa dan menyimpan dendam terhadap Adam yang dinilainya rendah karena Adam tercipta dari tanah, sedangkan Jin tercipta dari api. Lalu Jin dendam dan ingin terus menggoda Adam agar terjerumus kedalam perangkapnya Jin, dan bergabung bersama golongan Jin.
Begitu marahnya Iblis ini hingga digambarkan dalam Quran Surat:..:.. La ugwiyannahum > (Sungguh Pasti)aku akan selalu menyesatkan Adam hingga hari kiyamat nanti. Kecuali orang-orang yang sudah Mukhlas atau terjenihkan qalbunya.

Yang ketiga adalah Syetan. Jin yang kecewa dan di usir dari surga disebut Iblis, Iblis yang pada awalnya pasif lalu membangkang terhadap perintah Allah kini menjadi aktif menyesatkan Adam dan keturunannya. Syathana artinya sesat, maka oknumnya disebut Syetan. Jadi Syetan ini adalah penyesat lalu aktif menyesatkan. Di dalam Quran Surat An-Nas di gambarkan syetan itu ada dua jenis (Minal Jinnati Wannas), yaitu dari golongan jin dan dari golongan manusia.

Maka dengan itu kita harus selalu berlindung kepada Allah dari godaan Syetan yang terkutuk. Namun yang paling susah kita hindarkan adalah syetan yang dari golongan mausia. Kalau syetan yang dari golongan jin, dia tidak secara langsug frontal menghadang kita yang akan berbuat kebajikan. Dia masuk melalui bisikan terhadap qalbu kita. Dan kalau kita lengah maka kita akan terjerumus oleh muslihatnya bisikan syetan, lalu kita berbuat jahat, curang, korupsi dan lain sebagainya.

Yang ke empat adalah Qariin. Qariin adalah pendamping, pembareng. Haji yang berbarengan dengan Umrah disebut Haji Qiraan. Begitu juga kita manusia memiliki pendamping yang selalu mendampingi atau membarengi. Ada dua pendamping dalam diri kita yaitu malaikat Raqib dan Atiid. Yang tugasnya hanya merekam dan mencatat segala perbuatan baik dan buruk. Tidak ada satupun yang tidak terekam dan tercatat. Untuk itu kita harus selalu hati-hati dan waspada agar kita tidak mudah regoda bujuk rayu nya syetan. Dan kita harus selalu berusaha mengingat Allah (berdzikir) dalam setiap desah nafas kita, dalam setiap kedip mata kita, dalam setiap denyut nadi kita. Agar kita dapat terhindar dari bisikan syetan, baik yangdari golongan Jin terlebih lagi dari golongan Manusia.

Wallahu'alambishawab

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger