Senin, 26 Januari 2009

Sakit Hati Nurani

Apa sih sakit hati nurani itu? Sakit hati nurani adalah ketika kita merasa dikhianati oleh pihak lain. Entahlah itu karena masalah harta, jabatan, suami atau istri yang mengkhianati kita, atau kekasih direbut orang, dan lain sebagainya. Tapi pernahkah kita berfikir bahwa semuanya itu adalah milik Allah? Coba kita renungkan, kenapa kita harus merasa sakit hati nurani kita. Bahwa semua ini adalah milik Allah, segala yang dilangit dan dibumi hanya milik Allah (lillahi mafissamawati wama fil ard) QS:2:284.


Kalau kita disakiti oleh orang lain, coba semua rasa sakit itu kita kembalikan pada Allah. Karena Allah lah pemilik rasa sakit itu, kita hanya media saja. Tapi kalau kita masih merasa memiliki ego perasaan sakit itu, kita pasti akan merasa sakit. Karena kita mengira itu adalah milik kita sepenuhnya. Maka dari itu mencintai boleh mencintai, tapi secintanya saja. Karena kalau kita terlalu mencintai sesuatu, mendamba, mengaharap, menjadikannya idola dan merasa tidak ada yang lain dari yang kita harap, kita sudah terjebak kedalam lembah materialisme. Konsekwensinya apa? Kita akan merasa sakit hati nurani kita ketika semua itu pergi meninggalkan kita. Maka kalau kita dikhianati, dicaci maki, cobalah tuk tersenyum.

Bukankah Rasulullah telah memberikan uswah ketika beliau mendapati perlakuan yang tidak menyenangkan. Sepeti halnya beliau selalu diludahi ketika melewati suatu perkampungan, tetapi dengan segala kemurahan hati nurani dan kesabaran nya, beliau selalu tersenyum.
Mungkin bagi kita sangat sulit tuk melakukan hal sepeti itu. Memaafkan orang yang telah menyakiti menggores hati nurani, itu tidak mudah. Bahkan ada orang yang tidak bisa memaafkan sampai mati. Subhanallah...Maha Suci Allah dengan segala keagungannya.
Sudahkah kita tersenyum ketika di sakiti dan dikhianati? Wallahua'lam bishawab

salam

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger